Membahas Kriteria Jurnal Internasional Bereputasi DIKTI
Banyak sekali peneliti indonesia yang masih minim pengalamannya di bidang publikasi jurnal internasional yang masih mengalami kebingungan, bagaimana sebenarnya kriteria jurnal internasional yang diakui Dikti. Kebingungan ini menyebabkan banyak sekali peneliti dari Indonesia terjerumus ke jurnal yang salah dikarenakan kurang teliti dalam memilih jurnal. Banyak di dunia maya bertebaran jurnal yang terkesan profesional tetapi sebenarnya hanya untuk memperoleh keuntungan dari ketidaktahuan para peneliti tentang jurnal yang layak untuk dimasuki.
Berikut ini adalah beberapa kriteria jurnal internasional bereputasi yang diakui DIKTI.
- Bahasa yang digunakan adalah bahasa PBB (Inggris, Perancis, Spanyol, Arab, Cina)
- Pengelolaan naskah sedemikian rupa sehingga naskah yang diterima cepat terbit (rapid review) dan ada keteraturan terbit
- Jurnal berkualitas (prestisius), bisa dilihat dari daftar penelaah naskahnya dan Editorial Board-nya yaitu pakar di bidangnya dalam dan luar negeri.
- Dibaca oleh banyak orang di bidangnya, bisa dilihat dari distribusi/peredarannya (circulation).
- Menjadi acuan bagi banyak peneliti (citation).
- Tercantum dalam Current Content dan sejenisnya (di PDII ada juga majalah abstrak yang disebut Fokus, tapi berbahasa Indonesia).
- Artikel yang dimuat berkualitas, bisa dilihat dari kemutakhiran topik dan daftar acuannya.
- Penyumbang artikel/naskah berasal dari banyak negara
- Penelaah berasal dari banyak negara yang terkemuka di bidangnya.
- Menawarkan off-prints/reprints.
- Terbit teratur sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
- Penerbitan jurnal tidak terkendala oleh dana.
- Bukan jurnal Jurusan, Fakultas, Universitas atau Lembaga yang mencerminkan derajat kelokalan. Seyogyanya diterbitkan oleh himpunan profesi.
- Memberi kesempatan penulis artikel membaca contoh cetak
- Artikel yang dominan (kalau bisa > 80%), berupa artikel orisinil (hasil penelitian), bukan sekadar review atau ulasan.
- Kadar sumber acuan primer >80%, derajat kemutakhiran acuan >80%.
- Tersedia Indeks di setiap volume.
- Ketersediaan naskah tidak menjadi masalah. Angka penolakan 60%
- Mempertimbangkan Impact Factor, yaitu: Jumlah sitasi pada artikel yang dimuat di jurnal X (dibagi) Jumlah artikel yang dimuat di jurnal X. Faktor ini dihitung tahunan. Contoh Impact Factor beberapa jurnal pada tahun 1993: Cell 37.192; Nature 22.326; EMBO Journal 13.208; Eur J Biochem 3.306; Appl Biochem Biotech 0.731.
Selain slide powerpoint berbahasa Inggris, melayani jasa terjemah saja masih banyak jasa lain seperti Jasa Pengetikan, Jasa Terjemah Arab, Jasa Publikasi Jurnal, Jasa Pembuatan Power Point, dan masih banyak lagi pelayanan yang bisa kami berikn untuk anda, silahkan anda menjelajah di website ini.
Informasi lebih lanjut bisa anda menghubungi kami.
Yuda Iswanto
No.Telp : 081515147161 (whatsapp, sms, call)
e-mail 1: yudaiswanto91@gmail.com
e-mail 2: bikintugasku@gmail.com
Incoming search terms:
kriteria jurnal internasional bereputasi versi dikti
kriteria jurnal internasional diakui dikti
kriteria jurnal internasional bereputasi
kriteria jurnal internasional terindex scopus
kriteria jurnal internasional terindex thomson reuters
jasa publikasi jurnal internasional terindex
ciri jurnal berkualitas diakui dikti
jurnal yang diakui dikti adalah
jurnal yang diakui dikti terindex scopus
jasa terjemah artikel jurnal internasional
jasa publikasi jurnal internasional
jasa publikasi jurnal scopus
jasa terjemah artikel
tips menembus jurnal bereputasi
agar artikel diterima di jurnal internasional
jasa publikasi jurnal internasional terindeks DOAJ
jasa publikasi untuk kenaikan pangkat
jasa terjemah jurnal internasional
jasa pembuatan power point bahasa inggris
jurnal yang tidak diakui dikti adalah jurnal predator
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang bijak dan tidak menyebarkan link judi, sara dan hal yang melanggar hukum, terimakasih.