Sekilas Tentang Persepsi Konsumen, Kualitas Produk, dan Pengetahuan Produk

 


Persepsi konsumen

Sulistyowati et al., (2020) mengatakan bahwa penilaian seorang konsumen didasarkan pada persepsi konsumen, bukan berdasarkan kriteria obyektif seperti apa dan seharusnya pelayanan diberikan. Realitas obyektif dari suatu produk atau jasa tidak sepenting persepsi konsumenterhadap produk atau jasa tersebut. (Anhar & Haryati, 2020) mengatakan bahwa persepsi adalah proses di mana seseorang memilih, mengatur, dan menginterpretasi rangsangan menjadi sesuatu yang memiliki arti dan gambaran dari lingkungan. Persepsi adalah proses penerimaan informasi melalui lima panca indera manusia, yang kemudian diberi makna oleh konsumen. Stimuli yang didapat oleh konsumen dapat membentuk persepsi yang berbeda-beda antar konsumen yang satu dengan konsumen yang lain, oleh karena pembentukan persepsi melewati tiga proses (Febrida & Oktavianti, 2020) yaitu:

1.  Selective exposure: Seseorang hanya akan menerima rangsangan yang berkenan dengan kebutuhan dan keinginan mereka.

2.  Selective attention: Seseorang hanya akan memperhatikan rangsangan   yang cocok dan berkenaan dengan kebutuhan mereka.

3. Selective interpretation: Seseorang hanya akan menerima informasi yang kemudian diinterpretasikan sesuai dengan pemahamannya sendiri. Konsumen akan bertindak dan bereaksi berdasarkan atas persepsi mereka, bukan pada kenyataan yang sebenarnya dan hal itu akan mempengaruhi keputusan konsumen dalam melakukan kunjungan ulang/niat beli ulang. Jika persepsi konsumen itu bagus, maka besar kemungkinan konsumen akan melakukan kunjungan ulang. Jika persepsi konsumen terhadap pelayanan itu jelek, maka besar kemungkinan konsumen tidak akan melakukan kunjungan ulang lagi dan hal tersebut dalam jangka panjang mempengaruhi perusahaan dengan negatif.

 

Kualitas Produk

Menurut (Sunardi & Suprianto, 2020) kualitas produk yaitu produk yang mampu memperagakan fungsi secara baik kepada konsumen.Kualitas dibutuhkan untuk mencapai kualitas produk yang diinginkan. Cara ini dimaksudkan untuk menjaga agar produk yang dihasilkan memenuhi standar yang telah ditetapkan sehingga konsumen tidak akan kehilangan kepercayaan terhadap produki yang bersangkutan. Menurut Tjiptono & Diana (2020) terdapat beberapa dimensi kualitas produk yang terdiri dari : (2017)

1) Daya tahan (Durability), berhubungan dengan berapa lama umur produk bertahan sebelum produk tersebut harus diganti.

2) Kesesuaian dengan spesifikasi (performance to specifications), berhubungan dengan kemampuan produk untuk memenuhi spesifikasi

3) Reliabilitas (reliability), terkait dengan berhubungan produk dapat memuaskan atau tidak ditemukannya cacat dalam produk.

4)   Estetika (aesthetics), berhubungan dengan bagaimana penampilan produk dapat menjadi daya tarik


Pengetahuan Produk

Pengetahuan produk memiliki peran yang penting dalam meneliti tentang perilaku pembelian suatu produk. Konsumen perlu mengetahui karakteristik suatu produk. Pengetahuan konsumen terhadap produk didefinisikan sebagai pengetahuan mengenai berbagai informasi yang dimiliki konsumen tentang karakteristik produk, seperti kelas produk, merek, dan model/fitur (Irvanto & Sujana, 2020).   Menurut Nastiti (2020) pengetahuan produk adalah konsumen memiliki persepsi terhadap produk tertentu, termasuk pengalaman sebelumnya menggunakan produk. Pengetahuan produk (product knowledge) adalah kumpulan berbagai macam informasi mengenai produk Satria & Oetomo (2016).  Menurut Nastiti (2020) Pengetahuan produk memiliki Indikator meliputi:

1.      ketegori produk

2.      atribut atau ciri produk

3.      kepercayaan tentang produk secara umum

4.      merek secara spesifik

Note:

Bikintugaas menyediakan jasa pembuatan artikel jurnal, cek plagiasi, mengurangi plagiasi dll. Pastikan jika menggunakan tulisan ini untuk di edit.

Daftar Pustaka

Sulistyowati, R., Paais, L., & Rina, R. (2020). Persepsi Konsumen Terhadap Penggunaan Dompet Digital. ISOQUANT: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi4(1), 17-34. 

Anhar, R. A., & Haryati, I. (2020). ANALISIS PERSEPSI KONSUMEN PADA PEMASARAN DI MEDIA ONLINE. Jurnal Dimensi9(3), 412-421.

Febrida, R., & Oktavianti, R. (2020). Pengaruh Terpaan Iklan di Media Sosial Youtube terhadap Persepsi Konsumen (Studi terhadap Pelanggan Iklan Tiket. com di Youtube). Prologia4(1), 179-185.

Sunardi, A. T. P., & Suprianto, E. (2020). Pengendalian Kualitas Produk Pada Proses Produksi Rib A320 Di Sheet Metal Forming Shop. Jurnal Industri Elektro dan Penerbangan5(2).

Tjiptono, F., & Diana, A. (2020). Pemasaran. Jakarta: Gramedia

Irvanto, O., & Sujana, S. (2020). Pengaruh Desain Produk, Pengetahuan Produk, Dan Kesadaran Merek Terhadap Minat Beli Produk Eiger. Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan8(2), 105-126.

Nastiti, N., Hartono, A., & Ulfah, I. F. (2020). Pengaruh religiusitas, pengetahuan perbankan, pengetahuan produk perbankan, pengetahuan pelayanan perbankan, dan pengetahuan bagi hasil terhadap preferensi menggunakan jasa perbankan syariah. ASSET: Jurnal Manajemen dan Bisnis1(1).

Satria, A. B., & Oetomo, H. W. (2016). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Product Knowledge dan WOM terhadap Proses Pengambilan Keputusan Pembelian. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen (JIRM)5(5).


Postingan Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah yang bijak dan tidak menyebarkan link judi, sara dan hal yang melanggar hukum, terimakasih.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *